Ini Kota-kota di Eropa yang Akan Stop Iklan Energi Fosil

Ini Kota-kota di Eropa yang Akan Stop Iklan Energi Fosil
Sejumlah Kota di Eropa Akan Larang Iklan Energi Fosil

Listrik Indonesia | Den Haag, Belanda, mencatat sejarah dengan menjadi kota pertama di dunia yang memberlakukan larangan terhadap iklan yang mempromosikan bahan bakar fosil dan layanan yang memperburuk perubahan iklim.

Pada Kamis lalu, Dewan Kota Den Haag, kota terbesar ketiga di Belanda, menyetujui aturan baru mengenai larangan periklanan luar ruang. Aturan ini akan mulai berlaku pada Januari dan akan berdampak pada papan reklame serta layar iklan mandiri di ruang terbuka.

"Dewan Kota Den Haag telah mengadopsi dua proposal untuk melarang iklan bahan bakar fosil di ruang publik," ungkap juru bicara dewan, Jordy Kruse, kepada kantor berita AFP pada Jumat. 

Kruse menjelaskan, proposal pertama memberi informasi kepada agensi periklanan bahwa iklan produk berbasis bahan bakar fosil tidak diperbolehkan, sementara proposal kedua melarang iklan tersebut di seluruh area publik.

Leonie Gerritsen, anggota dewan dari Partai untuk Hewan, menyatakan, "Kami yakin ini adalah undang-undang lokal pertama di dunia yang secara resmi melarang iklan bahan bakar fosil." Gerritsen juga berharap undang-undang ini akan menjadi sinyal bagi kota-kota lain untuk mengambil langkah serupa dalam upaya memerangi perubahan iklim.

Beberapa kota lain telah bergerak dalam melawan iklan bahan bakar fosil, namun Den Haag menjadi kota pertama yang menerapkan peraturan hukum yang mengikat. Pada Juni, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mendorong semua negara untuk melarang iklan bagi perusahaan bahan bakar fosil, yang ia sebut sebagai "penggerak utama kekacauan iklim."

Minyak, gas, dan batu bara merupakan penyebab utama perubahan iklim, karena kontribusi besar mereka terhadap emisi gas rumah kaca. Larangan yang diterapkan di Den Haag ini dipandang sebagai pemicu gerakan serupa di kota-kota lain, seperti Toronto di Kanada dan Graz di Austria. Aturan ini juga telah diusulkan di Amsterdam dan Haarlem, yang sebelumnya telah membatasi iklan produk berbahaya bagi iklim, termasuk daging, meskipun belum menjadi hukum yang mengikat.

Di beberapa kota lain di dunia, upaya untuk membatasi iklan produk karbon tinggi juga mulai dilakukan. Misalnya, pada Mei lalu, Dewan Kota Edinburgh di Skotlandia melarang iklan untuk perusahaan bahan bakar fosil, maskapai penerbangan, bandara, kendaraan berbahan bakar fosil, kapal pesiar, dan senjata di ruang iklan milik kota. Perusahaan yang menjual produk-produk ini juga tidak diizinkan lagi untuk mensponsori acara di ibu kota Skotlandia tersebut.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#fosil

Index

Berita Lainnya

Index